"Didit Prasetyo, 24 tahun seorang lulusan sarjana komputer jurusan Sistem Informatikayang sedang bekerja di perusahaan IT terbesar di jakarta sebagai programer. deskripsi pekerjaannya adalah membuat software - software yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan maju." hehehe, ya paling nggak itu mimpi gw, bermimpi emang gampang ya? tapi untuk merealisasikan itu bagi gw susah banget, sekarang umur gw udah 19 tahun tapi gw belum juga ada perkembangan ke arah sana (mimpi gw).

Sejak sekolah dari gw TK sampai gw lulus SMK gw selalu di fasilitasi sama ortu gw, ya entah itu buku, biaya ujian lah segala macem. karna ortu gw lebih mentingin soal pendidikan anaknya. dan jelas gw beruntung banget punya mereka dan gw bersyukur banget. tapi gw gak bilang gw punya ortu yang berada dalam artian itu (kaya) gw lahir di keluarga sederhana, ada bapak, ibu dan 2 orang adik.

setelah lulus SMK gw berkomitmen sama diri gw, "gw mau kuliah dengan biaya gw sendiri!!" karena bapak gw udah pensiun dan harus biayain sekolah ade gw. dan alhamdulillah setelah lulus gw langsung dapet kerja. gw bekerja di perusahaan menengah dan masih dalam perkembangan. gw dipercaya sebagai staff IT disana. udah hampir setahun gw kerja disana tapi status gw malah jadi gak jelas.

Udah setahun setelah gw lulus, gw udah mulai cari - cari info kuliah S1 jurusan SI (sistem informatika) gw berharap banget bisa kuliah langsung S1 biarpun gw belum mampu tapi gw harus ngumpulin uang, tanpa campur tangan ortu gw. hehehe..., seperti yg gw bilang tadi, bermimpi emang gampang, udah setahun gw ngumpulin uang tapi gw belum juga bisa bayar uang kuliah, karna upah yang gw dapet belum bisa nutupin uang kuliah gw...-_-"

akhirnya dengan berat hati gw mengalah pada nasib dan ngikutin kenyataan bahwa gw belum bisa langsung kuliah S1, gw coba mulai dari D3 setelah itu baru melanjutkan S1, ya itu cukup menghibur gw. gw mulai menanyai tempat kuliah yang aku ingin masuki dan ternyata biaya semesternya masih bisa gw tutupi dengan upah bekerja gw. yah, mungkin jalan ini yang akan gw lalui sekarang.

tapi saat aku ngomong sama ortu, aku jadi sedikit putus asa. karna biaya pendaftaran dan semester pun mereka harus mencari pinjaman. biarpun gw yang bayar cicilanya, tapi tetep aja gw ngerasa membebani ortu gw. bahkan setelah gw mengalah pada kenyataanpun jalan yang gw pilih masih sulit gw lewati. kemudian gw berpikir "apa jalan yang gw pilih ini benar??" , "apa gw gak akan membebani orang tua gw??"

Sesaat gw ngerasa kesel sama diri gw. Kenapa untuk merealisasikan mimpi gw itu begitu sulit. kadang gw merasa iri sama temen - temen gw, yang orang tuanya bisa nyekolahin anaknya sampai kuliah, hmm....tapi ini udah komitmen gw, pacar gw bilang "hidup manusia itu masing-masing dan harusnya gw bangga karna kamu berusaha mencapai mimpi kamu dengan usaha sendiri". kata-kata itu yang bikin gw bangkit dari rasa putus asa. Dan yang gw bisa lakuin sekarang adalah berdoa, dan mencoba menerima kenyataan dengan ikhlas.

Mungkin lo yang habis baca tulisan gw berpikir "ngapain sih ni orang nulis tulisan gak jelas gini??" atau "gak nerti gw maksud tulisan ini". Sebenernya gw cuma mau share aja karna gw juga gak terlalu suka ceritain masalah hidup gw sama orang lain. Yang mau gw sampein itu adalah bahwa untuk merealisasikan mimpi itu tidaklah semudah memimpikannya, kadang kalian harus merasakan putus asa, bingung, takut, dan rasa sakit. Semua itu adalah jalan yang harus kalian lewati. Hidup gak akan semudah yang kalian impikan. ^_^


diedith
Selengkapnya...

The A Team, inilah salah satu film yang akan menghiasi layar lebar ditahun 2010. Film ini tidak sepenuhnya action, melainkan ada unsur komedi dalam setiap misinya.

Beberapa hari yang lalu gw iseng cari video clip yui yang Goodbye days, nah yg gw heran kok gaya-gaya video clipnya kaya soundtrack film ya??? Nah akhirnya gw cari tau tuh film tentang yui, dan ternyata emang gw yg gak update and norak kuadrat. Itu emang film yui dari tahun 2006 yang judulnya "Taiyo No Uta" atau song of the sun.

Karena gw penasaran sama itu film gw coba deh cari resensinya dan akhirnya gw nemu nih di salah satu blog yang nulis resensi filmnya. Minta ijin repost ya???
ya udah gak usah lama-lama nih resensinya.

Amane Kaoru, seorang gadis yang mengidap penyakit XP(Xeroderma Pigmentasum)yang menyebabkan ia tidak bisa terkena sinar matahari. Setiap pagi, ia selalu memperhatikan seorang anak laki-laki yang membawa papan selancar.
Karena tidak bisa keluar di siang hari, maka setiap malam Kaoru pergi ke taman dan menyanyikan lagu-lagu ciptaannya sendiri dengan gitar, kemudian pulang sebelum matahari terbit. Suatu kali saat ia berada di taman, ia melihat anak laki-laki itu sedang berjalan pulang. Ia pun berlari mengejarnya dan memperkenalkan diri dengan cara yang konyol, hingga anak laki-laki itu keheranan melihat tingkah laku Kaoru.

Kaoru sangat ingin mengenal anak laki-laki itu, maka ia meminta bantuan sahabatnya (yang ternyata satu sekolah dengan anak laki-laki itu) untuk mencari tau segala sesuatu tentangnya. Ternyata anak laki-laki itu bernama Fujishiro Kouji, siswa yang cenderung bodoh, tapi sangat menyukai selancar.

Suatu malam, Kaoru bertemu dan mengobrol dengan Kouji. Kouji pun berjanji saat liburan musim panas, ia akan menonton Kaoru menyanyikan lagu-lagunya. Tentu saja Kaoru sangat senang karenanya. Akhirnya saat yang ditunggu pun tiba. Tapi tempat Kaoru biasa bernyanyi diambil orang lain. Kouji kemudian mengajak Kaoru pergi ke Yokohama dan Kaoru pun bernyanyi disana, ditonton puluhan orang yang berada di sekitarnya.

Sepulang dari bernyanyi, Kouji mengajak Kaoru pergi ke pantai untuk melihat matahari terbit. Kaoru yang panik segera berlari pulang. Walaupun agak heran, Kouji pun mengantar Kaoru pulang. Saat akan pergi, Kouji bertemu dengan sahabat dan orang tua Kaoru yang kebingungan mencari Kaoru. Sahabat Kaoru pun memarahi Kouji dan menceritakan tentang penyakit Kaoru.

Walaupun sudah mengetahui penyakit Kaoru, Kouji tidak berusaha meninggalkan Kaoru. Ia malah berusaha mencari uang untuk biaya rekaman Kaoru dengan bekerja sambilan dan bahkan menjual papan selancarnya.

Ketika uang untuk rekaman hampir terkumpul, ternyata penyakit yang diderita Kaoru mulai membuatnya lumpuh. Namun Kouji selalu mendukungnya dan akhirnya rekaman pun bisa dilakukan.

Semakin lama penyakit Kaoru semakin parah, namun kali ini ia tidak mau menutup diri lagi. Ia untuk pertama kalinya berdiri di bawah sinar matahari dan menyaksikan Kouji berselancar. Namun beberapa bulan kemudian, ia pun meninggal.

Setelah kematiannya, lagu yang ia nyanyikan pun diputar di radio-radio. Lagu yang menjadi kenangan untuk oran-orang disekitarnya yang menyayanginya…

nah seperti itulah resensinya,pertama nonton sih yang gw rasain masih cerita lucunya eh makin kearah endingnya kok jadi sedih banget filmnya. sampe gw kasih liat ni film ke temen kantor gw dan dia pun bercucuran air mata hehehehe.

Penasaran mau nonton filmnya donlot aja nih Taiyo no uta Pesen gw klo mau nonton jangan kebanyakan baca sinopsisnya ^_^ langsung aja nonton!!!

Selengkapnya...