Kisah Aya Kito dalam 1 litre of tears
Litre no Namida (1 リットル の 涙, Ichi Rittoru no Namida. "1 Liter Air Mata"; juga berjudul A Diary dengan Air atau A Diary of Tears) adalah buku harian tragedi dramatis ditulis oleh Aya Kito (木 藤 亜 也, Kito Aya?, 19 Juli 1962 - 23 Mei 1988) diterbitkan lama sebelum kematiannya. Buku harian, kisah nyata yang berdasarkan pada kehidupannya sendiri, yang benar-benar ditulis oleh tokoh utama. Buku ini bercerita tentang seorang gadis yang menghadapi kehidupan remajanya bersama dengan penyakit yang sangat parah. Dia menulis buku harian tidak hanya apa yang dia lakukan tetapi apa yang dia rasakan dan bagaimana dia harus bertahan dari kesulitan-kesulitannya. Pada awalnya, tujuan buku harian adalah untuk Kito untuk menunjukan keadaannya tentang bagaimana penyakit itu mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Sebagai penyakit berlanjut, bagaimanapun, buku harian itu menjadi pendamping Kito untuk menggambarkan pribadi yang kuat menjalani perjuangannya dalam menghadapi, beradaptasi, dan akhirnya mencoba bertahan hidup penyakit itu. suatu hari dia mencatatan dalam satu tulisan, "Aku menulis, karena menulis adalah bukti bahwa saya masih hidup."
PLOT
Kito Aya didiagnosis dengan penyakit yang disebut degenerasi spinocerebellar ketika ia berusia 15 tahun. Penyakit ini menyebabkan orang kehilangan kontrol atas tubuhnya, tetapi karena orang tersebut dapat mempertahankan semua kemampuan mental penyakit itu berubah menjadi seperti penjara. Jadi pada akhirnya dia tidak bisa makan, berjalan atau berbicara.
Melalui keluarga, pemeriksaan medis dan rehabilitasi, dan akhirnya menyerah pada penyakit ini, Aya harus menghadapi penyakit dan hidup dengan kehidupan sampai kematiannya pada usia 25.
Kisah ini juga dibuat versi serial dorama yang berjudul sama dan versi film yang berjudul "A litre of tears"
PLOT
Kito Aya didiagnosis dengan penyakit yang disebut degenerasi spinocerebellar ketika ia berusia 15 tahun. Penyakit ini menyebabkan orang kehilangan kontrol atas tubuhnya, tetapi karena orang tersebut dapat mempertahankan semua kemampuan mental penyakit itu berubah menjadi seperti penjara. Jadi pada akhirnya dia tidak bisa makan, berjalan atau berbicara.
Melalui keluarga, pemeriksaan medis dan rehabilitasi, dan akhirnya menyerah pada penyakit ini, Aya harus menghadapi penyakit dan hidup dengan kehidupan sampai kematiannya pada usia 25.
Kisah ini juga dibuat versi serial dorama yang berjudul sama dan versi film yang berjudul "A litre of tears"
2 komentar:
w dah prnh nntn film'y x,...judl'y buku harian aya...yg d'produksi pd thn 2000 an gitu...
yg klo da slh dy nak sma yg ska ma co nak basket trz mrk jadian,...saat dy dah vonis skit dy d'srh nulis prkmbngan pnyakit dy mulai dr dy jth pas lg jln smpe dy ga bs mengontrol langkah,bicara ma buang air kecil,,saking tu co cnta'y dy rela ngelain air pipis'y tu cwx,...
tu film bikin w nagis Bombay gitu...
Posting Komentar